11 Efek Samping Masker HBP menurut pakar Dermatologist
Masker HBP adalah salah satu produk kosmetik kecantikan kulit wajah yang bahan-bahan dasar pembuatannya berasal dari kombinasi zat kimia dan zat alami. Meskipun masker HBP ini sejatinya diperuntukkan menyehatkan kulit wajah, namun faktanya tidak sedikit dari para testimoner-testimoner yang mengeluhkan produk masker HBP ini. Kebanyakan dari para testimoner-testimoner yang mengemukakan efek samping masker HBP palsu sangat membahayakan bagi kesehatan kulit wajah, bahkan dalam beberapa kasus penggunaan masker HBP palsu ini bisa sampai menimbulkan peradangan kulit wajah.
Perlu dipahami bahwa, Sejatinya penggunaan produk-produk kosmetik kecantikan wajah sejatinya boleh digunakan, tapi harus disertai dengan catatan dan anjuran dari pakar spesialis kulit wajah. Terkhusus pada kasus masker HBP palsu ini, pemasaran dari produknya sama sekali tanpa anjuran para pakar spesialis kulit wajah dan juga tanpa disertakan sertifikasi badan BPOM. Maka dari itu, banyak dari pakar dermatologist yang menyatakan bahwa efek samping masker HBP palsu ini bisa menyebabkan masalah-masalah kesehatan bagi kulit wajah dan dianjurkan untuk memberhentikan penggunaannya.
Salah seorang pakar dermatologist dari NYU Langone Health, New York, Amerika Serikat Dr. Elizabeth K. Hale MPH, MND, mengemukakan dalam penelitiannya bahwa, efek samping masker HBP palsu yang merupakan produk kosmetik kecantikan wajah sejatinya sangat bergantung pada bahan kimianya. Dimana memang bahan-bahan kimia dari masker HBP palsu merupakan zat sulfur yang terlalu tinggi yang tentunya hal tersebut bisa memicu pertumbuhan jerawat batu (cystic acne) di wajah. Ia berujar :
“Komposisi zat sulfur yang sangat tinggi kadarnya malah bisa menyebabkan masalah jerawat batu batu di wajah. Inilah kesalahan yang mendasari mengapa efek samping masker HBP palsu ini banyak dialami para testimoner-testimoner mereka,” ujarnya.
Pada sebuah hasil riset yang dipublish The American Journal of Clinical Dermatology di tahun 2011, telah dinyatakan bahwa, Pertumbuhan sel-sel kanker adalah salah satu efek samping masker HBP palsu yang telah terbukti identifikasinya secara ilmiah. Bahkan pertumbuhan sel-sel kanker yang disebabkan oleh pemakaian masker HBP palsu ini terbilang sangat fluktuatif dampaknya. Sehingga akan sangat sulit tratasi dalam jangka waktu yang pendek.
Sementara itu, The American Cleaning Institute memberikan data kepada U.S. Food and Drug Adminstration’s (FDA) yang menunjukkan bahwa, Sejatinya masker wajah memiliki fungsi utama dalam mensterilkan kuman, bakteri, jamur, dan mikroba jahat lainnya yang hinggap di kulit seseorang. Namun memang penggunaannya perlu dihitung dan tidak dilebih-lebihkan karena bisa malah menyebabkan efek iritasi pada kulit.
"Triclosan adalah salah satu bahan yang paling sering diteliti dalam produk perawatan kesehatan," ujar Brian Sansoni, juru bicara The American Cleaning Institute.
“Namun memang penggunaannya perlu dihitung dan tidak dilebih-lebihkan karena bisa malah menyebabkan efek iritasi pada kulit. Gunakanlah produk masker berbahan dasarkan kimia ini dengan jeda waktu 1x sehari, dianjurkan untuk tidak boleh lebih,” lanjutnya.
Meskipun begitu, Hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah triclosan bisa dikatakan cukup aman dan efektif untuk digunakan oleh masyarakat umum, namun FDA masih mengungkapkan kemungkinan munculnya risiko kesehatan yang dibawa oleh jenis-jenis masker tertentu.
Menurut penelitian mereka, Terlalu sering menggunakan zat antibakteri, seperti triclosan, yang ditemukan dalam produk masker-masker tertentu, juga dapat menyebabkan gangguan endokrin. Triclosan dianggap salah satu agen sistetis antibakteri paling umum yang ditemukan dalam produk dan dikaitkan dengan munculnya dampak sistem hormonal pada individu.
The Endocrine Society, sekelompok dokter dan ilmuwan yang mengkhususkan diri dalam sistem hormon, melabelkan triclosan sebagai bahan yang mengubah kadar hormon tiroid dan hormon reproduksi seperti testosteron dan estrogen, oleh karenanya sangat perlu dibatasi dan dihitung jumlah pemakaiannya, tidak boleh sembarangan.
Sedangkan menurut seorang pakar kesehatan medis-dermatologist dari Vitiligo clinical care and research, Alopecia Areata, India Dr. John E. Harris M.D, menyebutkan dalam penelitiannya bahwa, Penggunaan masker HBP palsu pada banyak kasus sering yang mengaluahkan mengenai efek yang menjadikan kulit nampak kering, kusam, kasar, dan bersisik. Padahal seharusnya masker HBP palsu ini mampu menghaluskan dan mengenyalkan kulit wajah, sesuai indeks kegunaannnya. Ia berujar :
“Dampak efek samping masker HBP palsu yang paling mendasar adalah dari efeknya terhadap kulit menjadi kasar, kering, kusam, dan bersisik. Padahal sesuai indeks kegunaannya produk masker HBP palsu ini menawarkan kesehatan kulit halus, mulus, dan kenyal,” ujarnya.
Adapun berikut beberapa dampak efek samping masker HBP palsu berdasarkan penelitian-penelitian dari para pakar dermatologist.
Menurut hasil riset dari The U.S Food and Drug Administration (FDA) tahun 2012, masalah infeksi kulit selain bisa disebabkan oleh kurangnya kebersihan kulit tapi juga karena pemakaian kosmetik ber-sulfut tinggi, salah satunya seperti produk masker HBP palsu ini yang. Efek samping masker HBP palsu ini didasari karena kandungan sodium laureth sulfate yang terlampau tinggi, sehingga jika pemakaiannya sedikit saja berlebihan maka akan menimbulkan efek infeksi yang berlanjut pada peradangan kulit.
2. Menyebabkan Iritasi Kulit
Pada dasarnya pemakaian kosmetik wajah apapun tidak mengapa. Namun fakta dilapangan membuktikan bahwa, Kosmetik kecantikan seperti Moisturizing (pelembab), Day masker, Night masker, Foundation, Cleansing masker, dll dapat mengakibatkan penyumbatan pori-pori dan kelenjar minyak kulit yang tentunya akan menimbulkan masalah Jerawat di wajah, tidak terkecuali produk masker HBP palsu ini.
3. Menyebabkan Jerawat Batu (cystic acne)
Salah seorang pakar dermatologist dari NYU Langone Health, New York, Amerika Serikat Dr. Elizabeth K. Hale MPH, MND, mengemukakan dalam penelitiannya bahwa, Efek samping masker HBP palsu yang merupakan produk kosmetik kecantikan wajah sejatinya sangat bergantung pada bahan kimianya. Dimana memang bahan-bahan kimia dari masker HBP palsu merupakan zat sulfur yang terlalu tinggi yang tentunya hal tersebut bisa memicu pertumbuhan jerawat batu (cystic acne) di wajah. Ia berujar :
“Komposisi zat sulfur yang sangat tinggi kadarnya malah bisa menyebabkan masalah jerawat batu batu di wajah. Inilah kesalahan yang mendasari mengapa efek samping masker HBP palsu ini banyak dialami para testimoner-testimoner mereka,” ujarnya.
4. Menyumbat Pori-pori Kulit Wajah
Proses sekresi kelenjar keringat dan minyak di kulit wajah pada hakikatnya memiliki fungsi untuk menghasilkan zat-zat alami yang dimana dapat memberikan asupan Vitamin E pada pori-pori kulit wajah. Jika kulit wajah terlalu sering mendapatkan zat-zat kimia seperti zat sodium sulfur pada produk masker HBP palsu ini maka hal tersebut malah bisa menyumbat pori-pori kulit wajah, sehingga kelenjar keringat-minyak di kulit wajah tidak bisa terproduksi secara baik.
5. Mengurangi Kelembaban Wajah
Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa, Ancaman efek samping masker HBP palsu sebagai produk kosmetik kecantikan wajah bisa memicu penurunan aktifitas kolagen kulit wajah. Dengan pasifnya atau menurunnya kinerja dari kolagen maka hal tersebut juga akan bereaksi terhadap fungsi sistemik jaringan sel-sel wajah secara keseluruhan yang kemudian akan menimbulkan berbagai masalah-masalah kesehatan kulit seperti : Berkurangnya tingkat kelembaban kulit, Eksim, Kulit kering, Kulit kusam, Kulit keriput, dll.
6. Memicu Pertumbuhan Sel-sel Kanker
Pada sebuah hasil riset yang dipublish The American Journal of Clinical Dermatology di tahun 2011, telah dinyatakan bahwa, Pertumbuhan sel-sel kanker adalah salah satu efek samping masker HBP palsu yang telah terbukti identifikasinya secara ilmiah. Bahkan pertumbuhan sel-sel kanker yang disebabkan oleh pemakaian masker HBP palsu ini terbilang sangat fluktuatif dampaknya. Sehingga akan sangat sulit tratasi dalam jangka waktu yang pendek.
7. Menyebabkan Pertumbuhan Komedo
Perlu dipahami bahwa, Pemakaian produk-produk kecantikan saat ini menjadi perhatian khusus karena efek jangka panjangnya bagi kesehatan kulit. Selama pemakaiannya dalam kadar wajar maka produk-produk kecantikan seperti masker HBP palsu ini bisa memberikan kegunaan bagi kesterilan kulit wajah, namun jika pemakaiannya dalam kadar berlebihan-tidak wajar maka malah bisa mengakibatkan berbagai masalah-masalah kesehatan kulit wajah, salah satu contohnya seperti komedo.
8. Menimbulkan Masalah Peradangan Kulit
Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa, Ancaman efek samping masker HBP palsu sebagai salah satu produk kecantikan berbahan dasar kimia bisa memicu penurunan aktifitas kolagen kulit wajah. Dengan pasifnya atau menurunnya kinerja dari kolagen maka hal tersebut juga akan bereaksi terhadap fungsi sistemik jaringan sel-sel wajah secara keseluruhan yang kemudian akan menimbulkan berbagai masalah-masalah inflamasi (peradangan) kulit wajah, sebut saja seperti : Eksim, Kulit kering, Kulit kusam, Kulit keriput, dll.
9. Memicu Pertumbuhan Sel-sel Kanker
Efek samping dari produk kecantikan berbahan dasar kimia seperti pada kasus efek samping masker HBP palsu ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan kulit wajah yang sangat serius, antara lain : produksi minyak berlebih, jerawat batu, komedo, iritasi-infeksi kulit wajah, dan masih banyak lagi. Bahkan dalam beberapa kasus efek samping produk-produk kecantikan berbahan dasar kimia bisa mengakibatkan masalah kanker sel basal jika penggunaannya terlalu berlebihan.
10. Menyebabkan Keriput-Kerutan Wajah
Kasus-kasus produk kecantikan palsu (termasuk produk masker HBP palsu) sebagian besar dikarenakan kurangnya perhatian dari para pengguna. Padahal efek samping dari produk-produk kecantikan ini bisa menimbulkan efek inflamasi yang sangat merusak jaringan sel-sel saraf kulit, salah satunya keriput-kerutan di wajah.
11. Menimbulkan Efek Kulit Kasar, Kering, Kusam, dan Bersisik
Sedangkan menurut seorang pakar kesehatan medis-dermatologist dari Vitiligo clinical care and research, Alopecia Areata, India Dr. John E. Harris M.D, menyebutkan dalam penelitiannya bahwa, Penggunaan masker HBP palsu pada banyak kasus sering yang mengaluahkan mengenai efek yang menjadikan kulit nampak kering, kusam, kasar, dan bersisik. Padahal seharusnya masker HBP palsu ini mampu menghaluskan dan mengenyalkan kulit wajah, sesuai indeks kegunaannnya. Ia berujar :
“Dampak efek samping masker HBP palsu yang paling mendasar adalah adalah dari efeknya terhadap reaksi kulit menjadi kasar, kering, kusam, dan bersisik. Padahal sesuai indeks kegunaannya produk masker HBP palsu ini menawarkan efek kulit halus, mulus, dan kenyal,” ujarnya.
Perlu dipahami bahwa, Sejatinya penggunaan produk-produk kosmetik kecantikan wajah sejatinya boleh digunakan, tapi harus disertai dengan catatan dan anjuran dari pakar spesialis kulit wajah. Terkhusus pada kasus masker HBP palsu ini, pemasaran dari produknya sama sekali tanpa anjuran para pakar spesialis kulit wajah dan juga tanpa disertakan sertifikasi badan BPOM. Maka dari itu, banyak dari pakar dermatologist yang menyatakan bahwa efek samping masker HBP palsu ini bisa menyebabkan masalah-masalah kesehatan bagi kulit wajah dan dianjurkan untuk memberhentikan penggunaannya.
Salah seorang pakar dermatologist dari NYU Langone Health, New York, Amerika Serikat Dr. Elizabeth K. Hale MPH, MND, mengemukakan dalam penelitiannya bahwa, efek samping masker HBP palsu yang merupakan produk kosmetik kecantikan wajah sejatinya sangat bergantung pada bahan kimianya. Dimana memang bahan-bahan kimia dari masker HBP palsu merupakan zat sulfur yang terlalu tinggi yang tentunya hal tersebut bisa memicu pertumbuhan jerawat batu (cystic acne) di wajah. Ia berujar :
“Komposisi zat sulfur yang sangat tinggi kadarnya malah bisa menyebabkan masalah jerawat batu batu di wajah. Inilah kesalahan yang mendasari mengapa efek samping masker HBP palsu ini banyak dialami para testimoner-testimoner mereka,” ujarnya.
Pada sebuah hasil riset yang dipublish The American Journal of Clinical Dermatology di tahun 2011, telah dinyatakan bahwa, Pertumbuhan sel-sel kanker adalah salah satu efek samping masker HBP palsu yang telah terbukti identifikasinya secara ilmiah. Bahkan pertumbuhan sel-sel kanker yang disebabkan oleh pemakaian masker HBP palsu ini terbilang sangat fluktuatif dampaknya. Sehingga akan sangat sulit tratasi dalam jangka waktu yang pendek.
Sementara itu, The American Cleaning Institute memberikan data kepada U.S. Food and Drug Adminstration’s (FDA) yang menunjukkan bahwa, Sejatinya masker wajah memiliki fungsi utama dalam mensterilkan kuman, bakteri, jamur, dan mikroba jahat lainnya yang hinggap di kulit seseorang. Namun memang penggunaannya perlu dihitung dan tidak dilebih-lebihkan karena bisa malah menyebabkan efek iritasi pada kulit.
"Triclosan adalah salah satu bahan yang paling sering diteliti dalam produk perawatan kesehatan," ujar Brian Sansoni, juru bicara The American Cleaning Institute.
“Namun memang penggunaannya perlu dihitung dan tidak dilebih-lebihkan karena bisa malah menyebabkan efek iritasi pada kulit. Gunakanlah produk masker berbahan dasarkan kimia ini dengan jeda waktu 1x sehari, dianjurkan untuk tidak boleh lebih,” lanjutnya.
Meskipun begitu, Hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah triclosan bisa dikatakan cukup aman dan efektif untuk digunakan oleh masyarakat umum, namun FDA masih mengungkapkan kemungkinan munculnya risiko kesehatan yang dibawa oleh jenis-jenis masker tertentu.
Menurut penelitian mereka, Terlalu sering menggunakan zat antibakteri, seperti triclosan, yang ditemukan dalam produk masker-masker tertentu, juga dapat menyebabkan gangguan endokrin. Triclosan dianggap salah satu agen sistetis antibakteri paling umum yang ditemukan dalam produk dan dikaitkan dengan munculnya dampak sistem hormonal pada individu.
The Endocrine Society, sekelompok dokter dan ilmuwan yang mengkhususkan diri dalam sistem hormon, melabelkan triclosan sebagai bahan yang mengubah kadar hormon tiroid dan hormon reproduksi seperti testosteron dan estrogen, oleh karenanya sangat perlu dibatasi dan dihitung jumlah pemakaiannya, tidak boleh sembarangan.
Sedangkan menurut seorang pakar kesehatan medis-dermatologist dari Vitiligo clinical care and research, Alopecia Areata, India Dr. John E. Harris M.D, menyebutkan dalam penelitiannya bahwa, Penggunaan masker HBP palsu pada banyak kasus sering yang mengaluahkan mengenai efek yang menjadikan kulit nampak kering, kusam, kasar, dan bersisik. Padahal seharusnya masker HBP palsu ini mampu menghaluskan dan mengenyalkan kulit wajah, sesuai indeks kegunaannnya. Ia berujar :
“Dampak efek samping masker HBP palsu yang paling mendasar adalah dari efeknya terhadap kulit menjadi kasar, kering, kusam, dan bersisik. Padahal sesuai indeks kegunaannya produk masker HBP palsu ini menawarkan kesehatan kulit halus, mulus, dan kenyal,” ujarnya.
Adapun berikut beberapa dampak efek samping masker HBP palsu berdasarkan penelitian-penelitian dari para pakar dermatologist.
11 Efek Samping MASKER HBP menurut pakar Dermatologist
1. Menyebabkan Infeksi KulitMenurut hasil riset dari The U.S Food and Drug Administration (FDA) tahun 2012, masalah infeksi kulit selain bisa disebabkan oleh kurangnya kebersihan kulit tapi juga karena pemakaian kosmetik ber-sulfut tinggi, salah satunya seperti produk masker HBP palsu ini yang. Efek samping masker HBP palsu ini didasari karena kandungan sodium laureth sulfate yang terlampau tinggi, sehingga jika pemakaiannya sedikit saja berlebihan maka akan menimbulkan efek infeksi yang berlanjut pada peradangan kulit.
2. Menyebabkan Iritasi Kulit
Pada dasarnya pemakaian kosmetik wajah apapun tidak mengapa. Namun fakta dilapangan membuktikan bahwa, Kosmetik kecantikan seperti Moisturizing (pelembab), Day masker, Night masker, Foundation, Cleansing masker, dll dapat mengakibatkan penyumbatan pori-pori dan kelenjar minyak kulit yang tentunya akan menimbulkan masalah Jerawat di wajah, tidak terkecuali produk masker HBP palsu ini.
3. Menyebabkan Jerawat Batu (cystic acne)
Salah seorang pakar dermatologist dari NYU Langone Health, New York, Amerika Serikat Dr. Elizabeth K. Hale MPH, MND, mengemukakan dalam penelitiannya bahwa, Efek samping masker HBP palsu yang merupakan produk kosmetik kecantikan wajah sejatinya sangat bergantung pada bahan kimianya. Dimana memang bahan-bahan kimia dari masker HBP palsu merupakan zat sulfur yang terlalu tinggi yang tentunya hal tersebut bisa memicu pertumbuhan jerawat batu (cystic acne) di wajah. Ia berujar :
“Komposisi zat sulfur yang sangat tinggi kadarnya malah bisa menyebabkan masalah jerawat batu batu di wajah. Inilah kesalahan yang mendasari mengapa efek samping masker HBP palsu ini banyak dialami para testimoner-testimoner mereka,” ujarnya.
4. Menyumbat Pori-pori Kulit Wajah
Proses sekresi kelenjar keringat dan minyak di kulit wajah pada hakikatnya memiliki fungsi untuk menghasilkan zat-zat alami yang dimana dapat memberikan asupan Vitamin E pada pori-pori kulit wajah. Jika kulit wajah terlalu sering mendapatkan zat-zat kimia seperti zat sodium sulfur pada produk masker HBP palsu ini maka hal tersebut malah bisa menyumbat pori-pori kulit wajah, sehingga kelenjar keringat-minyak di kulit wajah tidak bisa terproduksi secara baik.
5. Mengurangi Kelembaban Wajah
Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa, Ancaman efek samping masker HBP palsu sebagai produk kosmetik kecantikan wajah bisa memicu penurunan aktifitas kolagen kulit wajah. Dengan pasifnya atau menurunnya kinerja dari kolagen maka hal tersebut juga akan bereaksi terhadap fungsi sistemik jaringan sel-sel wajah secara keseluruhan yang kemudian akan menimbulkan berbagai masalah-masalah kesehatan kulit seperti : Berkurangnya tingkat kelembaban kulit, Eksim, Kulit kering, Kulit kusam, Kulit keriput, dll.
6. Memicu Pertumbuhan Sel-sel Kanker
Pada sebuah hasil riset yang dipublish The American Journal of Clinical Dermatology di tahun 2011, telah dinyatakan bahwa, Pertumbuhan sel-sel kanker adalah salah satu efek samping masker HBP palsu yang telah terbukti identifikasinya secara ilmiah. Bahkan pertumbuhan sel-sel kanker yang disebabkan oleh pemakaian masker HBP palsu ini terbilang sangat fluktuatif dampaknya. Sehingga akan sangat sulit tratasi dalam jangka waktu yang pendek.
7. Menyebabkan Pertumbuhan Komedo
Perlu dipahami bahwa, Pemakaian produk-produk kecantikan saat ini menjadi perhatian khusus karena efek jangka panjangnya bagi kesehatan kulit. Selama pemakaiannya dalam kadar wajar maka produk-produk kecantikan seperti masker HBP palsu ini bisa memberikan kegunaan bagi kesterilan kulit wajah, namun jika pemakaiannya dalam kadar berlebihan-tidak wajar maka malah bisa mengakibatkan berbagai masalah-masalah kesehatan kulit wajah, salah satu contohnya seperti komedo.
8. Menimbulkan Masalah Peradangan Kulit
Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa, Ancaman efek samping masker HBP palsu sebagai salah satu produk kecantikan berbahan dasar kimia bisa memicu penurunan aktifitas kolagen kulit wajah. Dengan pasifnya atau menurunnya kinerja dari kolagen maka hal tersebut juga akan bereaksi terhadap fungsi sistemik jaringan sel-sel wajah secara keseluruhan yang kemudian akan menimbulkan berbagai masalah-masalah inflamasi (peradangan) kulit wajah, sebut saja seperti : Eksim, Kulit kering, Kulit kusam, Kulit keriput, dll.
9. Memicu Pertumbuhan Sel-sel Kanker
Efek samping dari produk kecantikan berbahan dasar kimia seperti pada kasus efek samping masker HBP palsu ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan kulit wajah yang sangat serius, antara lain : produksi minyak berlebih, jerawat batu, komedo, iritasi-infeksi kulit wajah, dan masih banyak lagi. Bahkan dalam beberapa kasus efek samping produk-produk kecantikan berbahan dasar kimia bisa mengakibatkan masalah kanker sel basal jika penggunaannya terlalu berlebihan.
10. Menyebabkan Keriput-Kerutan Wajah
Kasus-kasus produk kecantikan palsu (termasuk produk masker HBP palsu) sebagian besar dikarenakan kurangnya perhatian dari para pengguna. Padahal efek samping dari produk-produk kecantikan ini bisa menimbulkan efek inflamasi yang sangat merusak jaringan sel-sel saraf kulit, salah satunya keriput-kerutan di wajah.
11. Menimbulkan Efek Kulit Kasar, Kering, Kusam, dan Bersisik
Sedangkan menurut seorang pakar kesehatan medis-dermatologist dari Vitiligo clinical care and research, Alopecia Areata, India Dr. John E. Harris M.D, menyebutkan dalam penelitiannya bahwa, Penggunaan masker HBP palsu pada banyak kasus sering yang mengaluahkan mengenai efek yang menjadikan kulit nampak kering, kusam, kasar, dan bersisik. Padahal seharusnya masker HBP palsu ini mampu menghaluskan dan mengenyalkan kulit wajah, sesuai indeks kegunaannnya. Ia berujar :
“Dampak efek samping masker HBP palsu yang paling mendasar adalah adalah dari efeknya terhadap reaksi kulit menjadi kasar, kering, kusam, dan bersisik. Padahal sesuai indeks kegunaannya produk masker HBP palsu ini menawarkan efek kulit halus, mulus, dan kenyal,” ujarnya.