10 Metode Daun Bidara untuk KANKER (Semua Jenis Kanker)
Dalam sebuah hasil riset yang telah dilansir dalam Journal of Bone & Mineral Research (JBMR) tahun 2009 telah dinyatakan bahwa, Kegunaan daun bidara sebagai obat herbal dari kandungan senyawa Anti-Inflamasi dan Anti-Oksidan di dalamnya memiliki kemampuan yang setara dengan ekstrak kulit manggis dalam hal menangkal rangsangan pemicu pertumbuhan sel-sel radikal bebas kanker. Bagi para pasien penderita penyakit kanker (semua jenis kanker), sangat direkomendasikan menerapkan metode penggunaan daun bidara untuk kanker ini sebagai konsumsi obat herbal-alami. Karena memang kemampuan daun bidara secara khusus bisa mengobati dan menentaskan penyakit kanker dalam tingkat kronis sekalipun.
Menurut penelitian tersebut, Banyak orang yang mengenal tanaman daun bidara ini sebagai tanaman biasa yang lazim ditemukan kebun atau pekarangan rumah namun ternyata kegunaan daun bidara ini terbilang sangat menakjubkan bagi kesehatan tubuh, terkhusus bagi para penderita kanker yang sedang dalam masa penyembuhan. Beberapa jenis-jenis penyakit kanker yang bisa diatasi dengan mengonsumsi daun bidara ini yaitu :
- Kanker Sel Basal
- Kanker Serviks
- Kanker Prostat
- Kanker Melanoma
- Kanker Melanoma
- Leukemia (Kanker Darah)
- Lhympoma (Sistem Limfatik)
Dilanjutkan bahwa, jenis-jenis kanker tersebut bisa secara efektif dan efisien dengan menggunakan daun bidara sebagai asupan obat herbal-alami (dalam bahasa indonesia biasa disebut "jamu"). Hal ini didasari karena kandungan-kandungan nutrisi yang terdapat di dalam daun bidara dipercaya memiliki kemampuan khusus dalam menentaskan serta menyembuhkan penyakit kanker yang memang sangat berbahaya bagi tubuh, sebut saja seperti : Protein, Zat besi, Fosfor, Vitamin C, Vitamin E, Flavonoid, Riboflavin, Thiamin, dan Niasin.
Salah seorang pakar kesehatan dari Beverly Hills, CA, Amerika Serikat Dr. Jennifer Hermann MD FAAD menyatakan menurut penelitiannya bahwa, Daun bidara adalah salah satu jenis dedaunan yang bisa dikonsumsi sebagai asupan makanan bergizi. Hal ini dikarenakan daun bidara memiliki kandungan-kandungan yang sangat beragam, mulai dari Vitamin C, Vitamin A, Vitamin E, Vitamin B12, Kalsium, Magnesium, dan Zat besi. Dimana memang bagi para penderita penyakit kanker sangat dianjurkan untuk mengonsumsinya sebagai asupan obat herbal-alami. Ia berujar :
"Beberapa penelitian dan hasil riset memang telah menyatakan bahwa metode daun bidara untuk kanker sebagai konsumsi obat herbal-alami tidak bisa diremehkan. Hal ini dikarenakan daun bidara memiliki kandungan Vitamin C, Vitamin A, Zat besi, Riboflavin, dan Flavonoid yang berkemampuan khusus dalam menetralkan serta mengatasi segala penyakit-penyakit yang berkenaan dengan kanker ini (semua jenis kanker)," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, seorang pakar kesehatan Dietetics & Clinical Nutrition Dr. Shandya Pandev M.Sc mengemukakan bahwa, Kegunaan daun bidara dipercaya sangat bagus bagi para penderita penyakit saraf dan kanker. Karena memang pada hakikatnya daun bidara mampu menyediakan asupan gizi Vitamin dan Mineral yang sangat dibutuhkan dalam penanganan penyakit kanker, sebut saja seperti Zat besi, Thiamin, Riboflavn, Vitamin C, dan Fosfor. Khususnya bagi para penderita kanker, dianjurkan menerapkan metode penggunaan daun bidara untuk kanker sebagai konsumsi obat herbal-alami. Ia berujar :
"Metode daun bidara untuk kanker memang telah terbukti memiliki pengaruh proses percepatan penyembuhan kanker yang cukup signifikan. Maka dari itu tidak heran banyak dari para dokter dan pakar medis yang sangat menekankan penggunaan metode daun bidara untuk kanker, termasuk juga dalam kasus penyakit kanker dalam tingkat kronis yang sudah sangat memabahayakan tubuh," ujarnya.
Adapun seorang pakar spesialis kesehatan medis dari dari Texas A&M College of Medicine Dr. David P. Huston M.D, mengemukakan bahwa, Sari pati serapan dari daun bidara terbilang sangat bagus bagi kesehatan sel-sel saraf pembuluh darah kanker bagi para orang-orang yang sudah menginjak usia lanjut (lansia). Dimana memang daun bidara memiliki kandungan Vitamin C dan Fosfor yang dimana keduanya mampu meminimalisir gejala kanker (semua jenis kanker) dan penyakit-penyakit deskriptif sejenisnya. Ia berujar :
“Daun bidara dipercaya sangat bagus bagi kesehatan sel-sel saraf pembuluh darah terutama dalam kasus penentasan penyakit kanker. Oleh karenanya dihimbau untuk para lansia untuk memperbanyak mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung Vitamin C dan Fosfor seperti daun bidara ini. Terapkanlah metode penggunaan daun bidara untuk kanker sebagai konsumsi obat herbal-alami secara rutin,” ujarnya.
Menurut hasil uji riset dari The Michigan Journal of Medicine (MJM) tahun 2012, telah dinyatakan bahwa, Daun bidara sebagai bahan herbal-alami terbilang sangat bagus bagi kesehatan tubuh, terutama dalam hal upaya menstabilkan optimasi produktifitas dan aktifitas pembuluh darah. Tidak hanya itu, dengan tersedianya kandungan kandungan Zat besi dan Fosfor pada daun bidara juga menjadikan hal tersebut sangat berguna dalam menangkan serangan-serangan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel saraf pembuluh darah.
Salah seorang pakar spesialis fisioterapist dari University of Queensland Prof. Dr. Geoff McColl Ph.d M.sc, mendapati temuan bahwa, Daun bidara yang merupakan jenis dedaunan subtropis memiliki kandungan senyawa Anti-Oksidan yang sangat tinggi, bahkan jika dibandingkan jenis daun-dedaunan pada umumnya. Yang dimana kandungan Anti-Oksidan pada daun bidara ini dapat mengobati penyakit kanker. Dianjurkan menerapkan metode penggunaan daun bidara untuk kanker sebagai konsumsi obat herbal-alami, khususnya bagi para penderita kanker tingkat awal untuk mencegah resiko kesehatan yang lebih buruk. Ia berujar :
“Jenis dedaun-daunan semacam daun bidara ini terbukti memiliki kemampuan yang sangat berguna untuk dijadikan sebagai obat herbal-alami penentas penyakit kanker. Bahkan dalam kondisi kanker yang kronis sekalipun metode daun bidara untuk kanker adalah satu-satunya solusi kesehatan herbal yang wajib dipilih jika memang penentasan masalah kanker (semuan jenis) dengan obat-obatan kimia tidak bekerja terlalu baik,” ujarnya.
Berikut langkah-langkah terapan metode menggunakan daun bidara untuk kanker sebagai obat herbal-alami menurut hasil riset dari para pakar medis dan fisioterapist.
1. Siapkan 4-6 helai daun bidara.
2. Cucilah menggunakan air bersih terlebih dahulu.
3. Lalu tumbuklah daun bidara hingga halus.
4. Tambahkan air putih sebanyak 300-400 ml.
Halaman berikutnya...
Menurut penelitian tersebut, Banyak orang yang mengenal tanaman daun bidara ini sebagai tanaman biasa yang lazim ditemukan kebun atau pekarangan rumah namun ternyata kegunaan daun bidara ini terbilang sangat menakjubkan bagi kesehatan tubuh, terkhusus bagi para penderita kanker yang sedang dalam masa penyembuhan. Beberapa jenis-jenis penyakit kanker yang bisa diatasi dengan mengonsumsi daun bidara ini yaitu :
- Kanker Sel Basal
- Kanker Serviks
- Kanker Prostat
- Kanker Melanoma
- Kanker Melanoma
- Leukemia (Kanker Darah)
- Lhympoma (Sistem Limfatik)
Dilanjutkan bahwa, jenis-jenis kanker tersebut bisa secara efektif dan efisien dengan menggunakan daun bidara sebagai asupan obat herbal-alami (dalam bahasa indonesia biasa disebut "jamu"). Hal ini didasari karena kandungan-kandungan nutrisi yang terdapat di dalam daun bidara dipercaya memiliki kemampuan khusus dalam menentaskan serta menyembuhkan penyakit kanker yang memang sangat berbahaya bagi tubuh, sebut saja seperti : Protein, Zat besi, Fosfor, Vitamin C, Vitamin E, Flavonoid, Riboflavin, Thiamin, dan Niasin.
Salah seorang pakar kesehatan dari Beverly Hills, CA, Amerika Serikat Dr. Jennifer Hermann MD FAAD menyatakan menurut penelitiannya bahwa, Daun bidara adalah salah satu jenis dedaunan yang bisa dikonsumsi sebagai asupan makanan bergizi. Hal ini dikarenakan daun bidara memiliki kandungan-kandungan yang sangat beragam, mulai dari Vitamin C, Vitamin A, Vitamin E, Vitamin B12, Kalsium, Magnesium, dan Zat besi. Dimana memang bagi para penderita penyakit kanker sangat dianjurkan untuk mengonsumsinya sebagai asupan obat herbal-alami. Ia berujar :
"Beberapa penelitian dan hasil riset memang telah menyatakan bahwa metode daun bidara untuk kanker sebagai konsumsi obat herbal-alami tidak bisa diremehkan. Hal ini dikarenakan daun bidara memiliki kandungan Vitamin C, Vitamin A, Zat besi, Riboflavin, dan Flavonoid yang berkemampuan khusus dalam menetralkan serta mengatasi segala penyakit-penyakit yang berkenaan dengan kanker ini (semua jenis kanker)," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, seorang pakar kesehatan Dietetics & Clinical Nutrition Dr. Shandya Pandev M.Sc mengemukakan bahwa, Kegunaan daun bidara dipercaya sangat bagus bagi para penderita penyakit saraf dan kanker. Karena memang pada hakikatnya daun bidara mampu menyediakan asupan gizi Vitamin dan Mineral yang sangat dibutuhkan dalam penanganan penyakit kanker, sebut saja seperti Zat besi, Thiamin, Riboflavn, Vitamin C, dan Fosfor. Khususnya bagi para penderita kanker, dianjurkan menerapkan metode penggunaan daun bidara untuk kanker sebagai konsumsi obat herbal-alami. Ia berujar :
"Metode daun bidara untuk kanker memang telah terbukti memiliki pengaruh proses percepatan penyembuhan kanker yang cukup signifikan. Maka dari itu tidak heran banyak dari para dokter dan pakar medis yang sangat menekankan penggunaan metode daun bidara untuk kanker, termasuk juga dalam kasus penyakit kanker dalam tingkat kronis yang sudah sangat memabahayakan tubuh," ujarnya.
Adapun seorang pakar spesialis kesehatan medis dari dari Texas A&M College of Medicine Dr. David P. Huston M.D, mengemukakan bahwa, Sari pati serapan dari daun bidara terbilang sangat bagus bagi kesehatan sel-sel saraf pembuluh darah kanker bagi para orang-orang yang sudah menginjak usia lanjut (lansia). Dimana memang daun bidara memiliki kandungan Vitamin C dan Fosfor yang dimana keduanya mampu meminimalisir gejala kanker (semua jenis kanker) dan penyakit-penyakit deskriptif sejenisnya. Ia berujar :
“Daun bidara dipercaya sangat bagus bagi kesehatan sel-sel saraf pembuluh darah terutama dalam kasus penentasan penyakit kanker. Oleh karenanya dihimbau untuk para lansia untuk memperbanyak mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung Vitamin C dan Fosfor seperti daun bidara ini. Terapkanlah metode penggunaan daun bidara untuk kanker sebagai konsumsi obat herbal-alami secara rutin,” ujarnya.
Menurut hasil uji riset dari The Michigan Journal of Medicine (MJM) tahun 2012, telah dinyatakan bahwa, Daun bidara sebagai bahan herbal-alami terbilang sangat bagus bagi kesehatan tubuh, terutama dalam hal upaya menstabilkan optimasi produktifitas dan aktifitas pembuluh darah. Tidak hanya itu, dengan tersedianya kandungan kandungan Zat besi dan Fosfor pada daun bidara juga menjadikan hal tersebut sangat berguna dalam menangkan serangan-serangan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel saraf pembuluh darah.
Salah seorang pakar spesialis fisioterapist dari University of Queensland Prof. Dr. Geoff McColl Ph.d M.sc, mendapati temuan bahwa, Daun bidara yang merupakan jenis dedaunan subtropis memiliki kandungan senyawa Anti-Oksidan yang sangat tinggi, bahkan jika dibandingkan jenis daun-dedaunan pada umumnya. Yang dimana kandungan Anti-Oksidan pada daun bidara ini dapat mengobati penyakit kanker. Dianjurkan menerapkan metode penggunaan daun bidara untuk kanker sebagai konsumsi obat herbal-alami, khususnya bagi para penderita kanker tingkat awal untuk mencegah resiko kesehatan yang lebih buruk. Ia berujar :
“Jenis dedaun-daunan semacam daun bidara ini terbukti memiliki kemampuan yang sangat berguna untuk dijadikan sebagai obat herbal-alami penentas penyakit kanker. Bahkan dalam kondisi kanker yang kronis sekalipun metode daun bidara untuk kanker adalah satu-satunya solusi kesehatan herbal yang wajib dipilih jika memang penentasan masalah kanker (semuan jenis) dengan obat-obatan kimia tidak bekerja terlalu baik,” ujarnya.
Berikut langkah-langkah terapan metode menggunakan daun bidara untuk kanker sebagai obat herbal-alami menurut hasil riset dari para pakar medis dan fisioterapist.
10 Metode Daun Bidara untuk KANKER (Semua Jenis Kanker)
Langkah-langkah Penerapan :1. Siapkan 4-6 helai daun bidara.
2. Cucilah menggunakan air bersih terlebih dahulu.
3. Lalu tumbuklah daun bidara hingga halus.
4. Tambahkan air putih sebanyak 300-400 ml.
Halaman berikutnya...